Selasa, 14 Januari 2014

DOKUMEN PANJANG

Diposting oleh Unknown di 07.13 0 komentar


bab i
Mata kuliah komputer di Jurusan Gizi Poltekkes Padang dilalui dalam 2 mata kuliah yaitu Komputer Dasar dan Komputer Lanjut. Pada Komputer Dasar dibaqhas aplikasi umum seperti Office dan internet, sedangkan pada Komputer lanjut dibahas aplikasi yang khusus berkaitan dengan Gizi dan Penelitian. (Styles, 2012)
Table 1 Jumlah Mahasiswa Prodi D II dan D IV Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2009-2013
NO
TAHUN
 AJARAN
JUMLAH MAHASISWA MENURUT PRODI
TOTAL
DIPLOMA III
DIPLOMA IV
N
%
N
%
N
%
1
2009
80
80,0
20
20,0
100
100,0
2
2010
60
66,7
30
33,3
90
100,0
3
2011
90
69,2
40
30,8
130
100,0
4
2012
120
75,0
40
25,0
160
100,0
5
2013
90
66,7
45
33,3
135
100,0
JUMLAH
440
72,7
175
22,7
605
100,0

Microsoft word sebagai aplikasi pengolah kata (word processing) akan membahas tata letak dokumen panjang seperti Karya Tulis Ilmiah Atau Skripsi untuk Pendidikan Diploma IV. (Malik, 2010)
KTI sebagai dokumen panjang menghauskan tata letak yang konsisten antar bab dan memiliki ketentuan sendiri dalam penulisan.  Konsisten penulisan akan sulit didapat kalau dilakukan secara manual. (Gaga, 2010)
Microsoft Word menyediakan sebuah fasilitas yang disebut Style dalam memudahkan hal tersebut. Style adalah sekumpulan pengaturan tata letak terutama font dan paragraf dalam mengatur sebuah paragraf, kemudian disimpan dan diberi nama. Sekali stile dibuat akan sangat bermanfaat untuk dipakai pada paragraf lain yang diharapkan memiliki setingan yang sama. Style bisa diorganisir, dicopy dan dipindahkan dari 1 fle ke file lain. (Perry, 2009)
Mata kuliah komputer di Jurusan Gizi Poltekkes Padang dilalui dalam 2 mata kuliah yaitu Komputer Dasar dan Komputer Lanjut. Pada Komputer Dasar dibaqhas aplikassi umum seperti Office dan internet, sedangkan pada Komputer lanjut dibahas aplikasi yang khusus berkaitasn dengan Gizi dan Penelitian. (Masala, 2012)
                gambar  1 : sapi

Microsoft word sebagai aplikasi pengolah kata (word processing) akan membahas tata letak dokumen panjang seperti Karya Tulis Ilmiah Atau Skripsi untuk Pendidikan Diploma IV. (Jonghyun, 2012)
KTI sebagai dokumen panjang menghauskan tata letak yang konsisten antar bab dan memiliki ketentuan sendiri dalam penulisan.  Konsisten penulisan akan sulit didapat kalau dilakukan secara manual. (Corbuzier, 2013)
Microsoft Word menyediakan sebuah fasilitas yang disebut Style dalam memudahkan hal tersebut. Style adalah sekumpulan pengaturan tata letak terutama font dan paragraf dalam mengatur sebuah paragraf, kemudian disimpan dan diberi nama. Sekali stile dibuat akan sangat bermanfaat untuk dipakai pada paragraf lain yang diharapkan memiliki setingan yang sama. Style bisa diorganisir, dicopy dan dipindahkan dari 1 fle ke file lain. (Minho, 2010)

KLIK DISISNI YA

LATIHAN EXCEL

Diposting oleh Unknown di 07.07 0 komentar
 
Laporan Bulanan Penimbangan Balita Puskesmas Belimbing
Kecamatan Kuranji  Padang  Tahun  2013
KLIK DISINI YA

PPT UAS YUNIRA IC

Diposting oleh Unknown di 07.03 0 komentar

Pengaruh Pemberian Tablet Fe
Kepada Ibu Hamil Dalam Rangka
Penurunan Prevalensi Anemia di
Kota Padang Tahun 2013
KLIK DISISNI YA

UAS YUNIRA IC WORD

Diposting oleh Unknown di 07.02 0 komentar

Anemia adalah salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia, disamping
KVA, GAKY,dan KEP. Prevalensi anemia banyak dijumpai pada golongan ibu hamil,
balita, anak sekola, remaja dan pekerja berat berpenghasilan rendah. Telah banyak
upaya yang dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya belum juga menampakkan
hasil sebagaimana diharapkan. Prevalensi anemia pada ibu hamil pada tahun 1992
sebesar 55 % dan tahun 2007 masih di atas 50 %. Sayuran sebagai sumber Fe untuk
pembentukan hemoglobin darah sulit diharapapkan untuk menurunkan anemia oleh
karane daya serap Fe Non Heme yang sangat rendah. Jika dilakukan pemenuhan
kebutuhan Fe dari pangan hewani harganya relatif lebih mahal.Anemi apada bumil jika
tidak diatasi segera bisa menyebakan BBLR, pendarahan sewaktu kehamilan dan
persalinan yang berakibat fatal pada ibu dan janin. (Cahyani, 2008)
Oleh karena itu telah dilakukan penelitian untuk mengetahui dampak
pendistribusian tablet Fe kepada ibu hamil melalui media arisan ibu hamil yang ada di
Posyandu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan Fe yang didistribusikan
kepada ibu hamil setiap bulan, mengidentifikasi keluhan yang tibul akibat
mengkonsumsi tablet Fe dan mengetahui kadar Hb sebelum dan sesudah dilakukan
penelitian (Herjunot, 2007)
KLIK DISISNI YA

UAS EXCEL YUNIRA1C

Diposting oleh Unknown di 07.00 0 komentar

HB KRITERIA DEPKES  
klik disini ya

power point yang ke 3

Diposting oleh Unknown di 06.58 0 komentar
Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Pola Asuh di Wilayah Kerja Puskesma Kuranji Padang Tahun 2012
klik disini ya

power point tanggal 22 oktober 2013

Diposting oleh Unknown di 06.54 0 komentar
SEJARAH
PERTUMBUHAN,KEDUDUKAN,d
an FUNGSI BAHASA INDONESIA

klik disini ya

Diposting oleh Unknown di 06.35 0 komentar
Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia, termasuk di
Provinsi Aceh. Angka paling mencolok pada balita penderita gizi buruk di kabupaten
Aceh Barat Daya. Terjadi gizi buruk salah satu penyebabnya adalah faktor perilaku
orangtua. Meskipun ada upaya mengatasi gizi buruk namun masih belum tuntas.
Karena Itu merupakan tantangan dalam bidang kesehatan, sehingga tertarik untuk
meneliti ”Gambaran perilaku orangtua terhadap anak balita penderita gizi buruk di
kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2009”.
Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran
perilaku orangtua terhadap balita penderita gizi buruk. Menggunakan metode total
sampel 56 orangtua yang mempunyai anak balita penderita gizi buruk.
Hasil penelitian umumnya pendidikan orangtua tidak tamat SD 50,0%, sebagian
besar pekerjaan orangtua sebagai nelayan/tani 89,3%, penghasilan orangtua mayoritas
di bawah UMR Aceh 80,4%, pengetahuan orangtua sebagian besar rendah 48,2%,
sikap orangtua sebagian besar kurang baik 64,3%, sebagian mengakui ada tradisi
46,4%, ketersediaan pangan orangtua cukup 91,1%, dukungan fasilitas kesehatan
tinggi 83,9%, dukungan petugas kesehatan tinggi 64,3% dan tindakan orangtua
rendah 76,8%.
Disarankan kepada Pemda dan Dinas Kesehatan hendaknya lebih
memperhatikan masalah gizi buruk pada wilayah kerja Puskesmas. Perlu adanya
proaktif petugas kesehatan setempat memberikan penyuluhan gizi. Kepada orangtua
diharapkan memberikan makananan bergizi untuk balita tanpa mengharap bantuan
pemerintah.
Kata kunci : Gizi Buruk, Balita, Gambaran Perilaku, Orangtua, Abdya 

anemia gizi

Diposting oleh Unknown di 06.35 0 komentar
 Anemia Gizi
Besi
Anemia gizi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi
tubuh
(depleted iron store)
sehingga penyediaan besi
untuk eritropoesis berkurang.
23
Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kur
angnya mineral Fe (besi) sebagai bahan
yang diperlukan untuk pematangan eritrosit.
24
Di Indonesia sebagian besar anemia
ini disebabkan karena kekurangan zat besi
(Fe) sehingga disebut anemia kekurangan
zat besi atau anemia gizi besi.
2
Anemia gizi besi atau anemia defisi
ensi zat besi merupakan masalah gizi
utama bagi semua kelompok umur dengan pr
evalensi paling tinggi pada kelompok
ibu hamil.
6
Sekitar 95% anemia terkait keha
milan tergolong anemia gizi besi.
11
Penyebab utama anemia pada wanita
adalah kurang memadainya asupan
makanan sumber zat besi, meningkatnya ke
butuhan zat besi saat hamil dan menyusui
(perubahan fisiologis), dan
kehilangan banyak darah. An
emia yang disebabkan oleh
ketiga faktor itu terjadi secara cepat
saat cadangan zat besi tidak mencukupi
peningkatan kebutuhan zat besi.
10
2.2.2. Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik disebabkan ol
eh gangguan pembentukan DNA pada
inti eritroblast, terutama akibat defisiensi vitamin B
12
dan asam folat. Anemia
defisiensi vitamin B
12
relatif jarang dijumpai di Indone
sia, tetapi anemia defisiensi
asam folat cukup sering dijumpai, terutama pada wanita hamil. Anemia defisiensi
asam folat merupakan penyebab kedua anemia
pada wanita hamil setelah defisiensi
besi.
23
Universitas
Sumatera
Utara

Anem
ia megaloblastik dalam keha
milan umumnya mempunyai prognosis
cukup baik. Pengobatan dengan asam
folat hampir selalu be
rhasil. Apabila penderita
mencapai masa nifas dengan selamat denga
n atau tanpa pengobatan, maka anemianya
akan sembuh dan tidak akan timbul lagi. Ha
l ini disebabkan karena dengan lahirnya
anak, keperluan akan asam folat jauh be
rkurang. Sebaliknya anemia defisiensi
vitamin B
12
(anemia perniosa) memerlukan pengobatan terus-menerus, juga di luar
kehamian.
25
2.2.3. Anemia Hipoplastik
Anemia hipoplastik pada wanita hamil
adalah anemia yang disebabkan karena
sumsum tulang kurang mampu membuat se
l-sel darah baru. Pengobatan dengan
berbagai obat penambah darah tidak member
i hasil sehingga satu
-satunya cara untuk
memperbaiki keadaan penderita adalah tr
ansfusi darah, yang sering perlu diulang
sampai beberapa kali.
25
2.2.4. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan oleh proses hemolisis.
Hemolisis adalah pemecahan eritrosit dalam pembuluh darah sebelum waktunya
(sebelum masa hidup rata-rata eritrosit ya
itu 120 hari). Hemolisis berbeda dengan
proses penuaan yaitu pemecahan eritros
it karena memang sudah cukup umurnya.
23
Anemia hemolitik disebabkan karena penghancuran sel darah merah
berlangsung lebih cepat dari pembuatannya.
Hal ini dapat disebabkan karena faktor
intrakospukuler (herediter, ta
lasemia, anemia sel sabit)
dan faktor ekstrakospukuler
(malaria, sepsis, keracuna
n zat logam, leukimia).
download kesini yach
 

ALWAYS CRYING Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos